KLU Bakal Jadi Kawasan Pesisir Tangguh

Maswandi 27 November 2016 14:41:07 WIB

TANJUNG – Dari 25 kabupaten se-Indonesia, Lombok Utara (KLU) menjadi salah satu yang mendapat jatah program Pengembangan Kawasan Pesisir Tangguh (PKPT). Program ini berasal dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Sehingga dalam lokakarya Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pemprov NTB, KLU diharapkan bisa mengemplementasikan tujuan dari pada PKPT di seluruh Desa.

”Kami harap masyarakat di pesisir Lombok Utara mampu mendorong kehidupan dengan memanfaatkan sektor ekonomi pesisir,” ujar Kepala DKP NTB Lalu Hamdi, kemarin (25/11).

Dijelaskan, tujuan program PKPT adalah meningkatkan kualitas lingkungan hidup di kawasan pesisir. Selain itu untuk meningkatkan kesiap siagaan masyarakat terhadap bencana dan perubahan iklim. Kemudian memfasilitasi kegiatan pembangunan dan pengembangan sosial ekonomi di kawasan pesisir, serta mengembangkan kelembagaan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan secara partisipatif.

“Fokus PKPT adalah membina manusia, usaha, sumber daya, lingkungan dan infrastruktur, bina siaga bencana dan perubahan iklim hingga kelembagaan. Jika semua komponen ini bisa selaras masyarakat pesisir akan lebih tangguh,” jelasnya.

Keseriusan Pemprov, nampak jelas dari sisi anggaran yang disiapkan guna membentuk masyarakat kawasan pesisir yang tangguh. Sebab, dalam anggaran tahun 2015 yang disediakan yakni senilai Rp 762 juta lebih, mampu terealisasi sekitar Rp 752 juta lebih atau 98,66 persen. Sementara untuk tahun 2016 ini justru mengalami peningkatan. Anggaran senilai Rp 1,2 miliar lebih sejauh ini telah terealisasi sebesar Rp 1,1 miliar. “Anggaran itu kami manfaatkan misalnya dibidang sumber daya dengan penanaman pohon flamboyan sebanyak 10 ribu. Pembangunan MCK, pelatihan pada Pokdarwis, pengolahan hasil perikanan dan lain sebagainya,” katanya.

Lebih lanjut, Hamdi berharap ke depannya masyarakat pesisir mampu mengembangkan apa yang menjadi fokus PKPT ini sehingga masyarakat kawasan pesisir mampu sejahtera.

Sementara itu, Kabid Perikanan DPPKKP Lombok Utara Samsul Rizal menjelaskan, bahwa sasaran PKPT di KLU terpusat di tiga desa. Yakni, Desa Tanjung, Jenggala, dan Gondang. Karena, tidak semua desa memiliki integritas yang kawasannya mampu dijadikan role model. “Kedepannya ketika sudah selaras dengan penerapan program PKPT maka kami harap semua desa mampu tercover dengan baik,” ucapnya.

Kasubdit Mitigasi Bencana dan Adaptasi Perubahan Iklim KKP Hendra Yusran Siry mengakui, jika KLU memiliki letak geografis di kawasan pesisir yang potensial. Maka dari itu untuk meningkatkan ekonomi KLU, masyarakat diminta membentuk lembaga atau koperasi guna menampung produk dan memudahkan pemasarannya.

”Kalau masyarakat memiliki koperasi yang notabene berbadan hukum bisa diberikan bantuan. Karena itu sifatnya harus melalui verifikasi, sejumlah bantuan termasuk konservasi juga ada tetapi syaratnya ya harus memiliki kekuatan hukum,” tandasnya. (puj/r7)

Sumber: http://www.lombokpost.net/2016/11/26/klu-bakal-jadi-kawasan-pesisir-tangguh/

Komentar atas KLU Bakal Jadi Kawasan Pesisir Tangguh

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

Lokasi Sigar Penjalin

tampilkan dalam peta lebih besar