Terancam Jadi Silpa

Maswandi 27 Oktober 2016 17:52:46 WIB

TANJUNG – Memasuki termin ketiga, realisasi pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) masih jauh dari harapan. Sebab, pada termin kedua saja masih terdapat 12 desa yang belum mencairkan ADD. ”Yang baru ditandatangani ada empat desa. Semoga bisa segera seluruhnya, karena sekarang sudah masuk termin ketiga,” ujar Plt Kepala BPM PP KB Pemdes Lombok Utara Herianto, kemarin (25/10).

Dijelaskan, saat ini baru Desa Gondang saja yang telah mengeksekusi ADD termin ketiga. Sementara desa lainnya diharapkan untuk mempercepat proses. ”Kami sudah berikan pembinaan, tetapi masih ada saja yang belum mengerti. Kami berharap desa yang masih kesulitan bisa belajar juga dari desa yang sudah,” harapnya.

Melihat kondisi ini, Herianto mengaku pesimis jika anggaran tersebut mampu direalisasikan tepat waktu. Mengingat, waktu yang tersisa tinggal dua bulan saja.

”Kalau ADD ini saya kira tidak semua desa bisa mengeksekusi, artinya akan jadi Silpa (sisa lebih perhitungan anggaran). Tetapi kalau dana desa kemungkinan besar bisa karena hanya dua termin saja,” katanya.

Lebih lanjut, Herianto berharap ADD bisa masuk ke kas desa dulu. Perkara batas waktu sudah lewat bisa dialihkan pengerjaanya. Beberapa Desa yang belum mencairkan ADD termin kedua, yakni Senaru, Karang Bajo, Mumbulsari, Sambik Elen, Loloan, Sukadana, Sesait, Salut, Pendua, Tegal Maja, Malaka, dan Pemenang Barat. (puj/r7)

Sumber: http://www.lombokpost.net/2016/10/26/terancam-jadi-silpa/ 

Komentar atas Terancam Jadi Silpa

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

Lokasi Sigar Penjalin

tampilkan dalam peta lebih besar